Saturday, June 1, 2019

Umpan Yang sering Digunakan Pemancing Dilaut Buton Utara

Hai sahabat mancing, pada kesempatan ini kami akan menulis sebuah topik yang sangat menarik buat para pemancing,  khususnya pemancing di laut buton utara.

Kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi saya setelah sekian lama mengamati dan mempraktekannya.

Adapun yang akan saya tuangkan dalam tulisan disini adalah umpan yang sering digunakan untuk mengail ikan di laut buton utara. 
Okelah tanpa basa basi lanjutkan coy..


  •  Yang pertama;  Umpan Kalaumang


Kalaumang  di derah buton utara bernama koloumba sejenis keong laut yang biasa ditemukan di bakau atau di pinggiran pantai,  kalaumang ini hidup didalam cangkang keras yang merupakan rumah bagi keong ini

Cangkang ini sangat keras sehingga terlindung dari pemangsa "tapi tidak lolos dari pemangsa manusia.. Hehehe" . Umpan kalaumang sangat di sukai ikan ikan khusunya ikan karnivora seperti ikan kurisi, ikan tanda-tanda, ikan kakatau bahkan ikan ikan penghuni karang. Umpan ini pasti ikan kita jumpai pada pemancing yang mencari ikan ikan kecil saja.


  • Yang kedua; Umpan Ule-ule atau cacing laut.


Cacing laut atau ule-ule cirinya seperti cacing biasanya berwarna merah kebiruan. Yang paling seru pada cacing ini cara mencarinya atau menangkapnya. Teknik menangkap ule ule ini sangat jarang di jumpai di daerah lain. Adapun caranya adalah sedikan daun pepaya, jangung tua, kaupi (singkong yang sudah digiling dan dikeringkan), kelapa tua. Semua bahan diatas ditumbuk halus kemudian dicampur, usahakan masih dangan ampas dan sarinya. Dari bahan itu semua disimpan diwadah, kemudian masukan air laut sampai sarinya mengeluarkan warna. Ambil sepotong kain di iris sebesar ibu jari, panjangnya kain kira kira 20cm, kalau bisa kainnya berwarna putih atau hitam.

Setelah semuanya tersedia pergilah kebibir pantai yang semetara meti. Hamburkanlah sari atau santan bahan yang sudah dibuat (jangan dengan ampasnya), setelah dihamburkan tunggu beberapa saat cacing laut akan keluar untuk memakan bahan tersebut. Maka itulah kesempatan anda untuk menangkapnya,  caranya kain yang sudah disediakan diberikan kemulut cacing tersebut sampai digigit, jika sudah digit jepitlah kepala cacing tersebut menggunakan kuku ibu jari dan jari telujuk kemudian tarik pelan-pelan. beberapa saat kemudian cacing anda akan banyak siap di jadika umpan.

Umpan ini biasa dipakai oleh masyarakat buton utara,  para pemancing  menggunakan cacing ini untuk menangkap ikan ikan kecil saja seperti ikan katamba,  ikan kakap, ikan kurisi,  dan ikan ikan karang lainnya. Dijamin memakai umpan ule ule ikan anda akan banyak. 
Jika ingin berguru lebih dalam tentang cara menangkap cacing ini silahkan kontak saya. (jangan lupa bawah sepasang ayam putih sebagai sogoknya.. Hehehehehe)


  • Yang Ketiga; Udang Hidup


Udang hidup didapatkan pada malam hari tapi ingat lautnya ketika meti atau turun. Udang jika malam hari akan banyak di sekitar pantai yang banyak bakau, udang akan beraktifitas di tempat tempat berlumpur bercampur pasir.  Cara menangkapnya menggunakan sandu-sandu atau jaring penagkap khusus bentuknya seperti tirisan teh, diameternya kira kita seperti raket bol tenes, jaringnya haris menjuntai panjang, kira kira 1,2meter.

Menggunakan udang hidup ketika mancing sasarannya adalah ikan-ikan besar seperti ikan kakap, ikan kerapu, ikan bubara. Umpan udang hidup ini sangat digemari para pemancing sebab ikan yang biasa mereka tangkap akan banyak dan besar.

Itulah umpan yang sering dipakai oleh para pemancing di buton Utara, semoga tulisan ini berguna buat kita semua.

Ketika menulis ini, saya sementara diatas perahu sedang memancing katamba di laut waode buri. Umpan yang saya pakai adalah kalaumang. Saya cari tadi sore di bakau. Sampai betis saya luka di kena kerang. 
Ok.. Sudah dulu sudah capek nulis.. Salam

No comments:

Post a Comment