Tuesday, December 3, 2019

Ikan Capung Sang Penghuni Perairan dan Udara

Hai Berjumpa lagi dengan blog saya, pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan membahas salah satu jenis hewan laut sejenis ikan tapi bukan ikan. Hewan ini hidup di air dan fenomenanya hewan ini adalah serangga terbang. Untuk mempersingkat tulisan ini saya memperkenalkan saja hewannya yakni Ikan Capung. 

Loh…Ikan Capung, salah mungkin bang, mungkin maksudnya ikan cupang kalau Capung adalah sejenis serangga dan memilki sayap biasanya terbang. Oh,,ya kawan..Kali ini saya tidak salah memang yang aku bahas adalah ikan Capung. 

Ikan Capung merupakan hewan yang hidup di Air tawar, ikan ini sebenarnya bukan ikan tapi serangga. Capung adalah sejenis serangga yang bisa terbang, jika kita sering berjalan-jalan kesawah, kesungai, atau tempat berair “bukan di laut ya…” kita akan menjumpai serangga ini terbang kesana kemari.

Siklus hidup capung, melakukan proses metamorfosis seperti kupu-kupu tapi bedanya larva capung hidup di perairan. Ketika capung bertelur maka akan meletakan telurnya pada tubuhan di perairan dangkal tergenang. Telur Capung yang menetas menjadi larva hidup dan mencari makan di dasar perairan, jika di lihat secara sepintas larva capung kita akan menganggap adalah sejenis ikan. 

Dari anggapan itulah maka larva capung di sebut dengan ikan Capung. Larva capung akan hidup sekitar 2 bulan di perairan. Ikan capung ini bersifat karnivora dan terkenal ganas, memakan hewan apa saja termasuk ikan-ikan kecil, berudu dan hewan lainnya.

Setelah 2 bulan hidup di perairan maka larva capung ini akan berubah menjadi Capung Dewasa atau capung yang memiliki sayap. Capung adalah serangga penerbang yang hebat, mereka bisa menjelajahi daerah perairan.

Saya teringat masa kecil dulu di desa, kami sering memburu serangga ini dan mengenalnya sebagai burung helikopter. Ini karena rupa capung atau tubuh capung ini mirip seperti helikopter. Memiliki kepala yang besar dan ekor panjang kecil terbang kesana kemari, Apa mungkin disain helikopter terinspirasi oleh serangga ini ?. Bisa Jadi 

JIka hidup masa kecil anda di desa pasti mengenal serangga jenis ini. Orang desa beranggapan bahwa dengan banyaknya serannga capung ini menunjukan daerah tersebut masih memiliki udara yang segar. 

Setelah saya dewasa dan disuguhi dunia internet saya baru tau jika ternyata capung melakukan proses metamorfosis. Sebenarnya saya sudah pernah melihat larva capung ini ketika masih kecil dulu, kami menganggap sejenis ikan tapi tidak tau jenis ikan apa. Walaupun demikian masyarakat kita sering menyebutnya Ikan Capung.

Ada hal yang sebenarnya sering kita jumpai di sekitar kita tapi menganggapnya hal biasa, tapi di jaman sekarang bisa menjadi sumber pengetahuan. Pengetahuan ini bisa kita memperkenalkan kepada anak cucu kita, yang sudah tidak lagi bisa bermain seperti masa kecil kita dulu. Anak sekarang lebih sibuk bermain game atau di suguhi dengan gadged sehingga kurang bermain dengan alam.

Demikin tulisan saya terkait Ikan capung atau serangga capung semoga tulian ini dapat menambah khasana pengetahuan kita tentang alam. Salam


No comments:

Post a Comment